Turikale, MAROSnews.com – Pelaksanaan Operasi Patuh 2024 Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Maros selama 14 hari menilang sebanyak 729 pengendara.

“Dari 729 yang ditilang ini rinciannya 651 pengendara tidak menggunakan helm, 77 melawan arus dan 1 berboncengan lebih dari satu orang,” kata Kasatlantas Polres Maros, Iptu Deny Kurniawan, Senin (29/07/2024).

Deny menjelaskan pelaksanaan Operasi Patuh 2024 ini lebih mengedepankan tilang elektronik atau etle.

“Ada 717 pelanggar yang ditilang etle, penindakan secara manual 27 pelanggar, teguran kepada pelanggar sebanyak 145. Total penindakan secara keseluruhan 889” ujarnya.

Sementara untuk kecelakaan lalu lintas (lakalantas), Deny menyebut sebanyak 30. Rinciannya 11 laka tunggal atau out kontro, dan 19 laka ada lawan.

“Untuk laka ini total kerugian materilnya Rp 29 juta,” jelasnya.

Adapun rata-rata pelanggar selama pelaksanaan operasi patuh kebanyakan pelajar yang tidak menggunakan helm.

“30 persen pelanggar adalah anak sekolah yang tidak menggunakan helm dan tidak punya SIM,” pungkasnya.