Turikale, Marosnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melakuka  rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan III, Selasa (16/11/2021).

Rapat dipimpin langsung Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam didampingi Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin dan dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam rapat tersebut terungkap jika beberapa OPD masih rendah capaian PAD nya.

Diantaranya Dinas PUPR capaiannya baru sekitar 34,83 persen atau sekitar Rp 69 juta dari target Rp200 juta, Dinas Pariwisata capaiannya baru sekitar 40, 50 persen, Dinas PTSP masih 46 persen dan Rumah Sakit 46,89 persen.

Untuk OPD yang capaian PAD nya rendah, Chaidir Syam mengimbau para kepala OPD memaksimalkan waktu yang tersisa agar target PAD bisa tercapai di akhir tahun.

Chaidir Syam menyebut ada beberapa OPD yang targetnya dianggap besar. Seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dan Dinas Parwisata Kabupaten Maros.

“Misalnya saja pajak parkir targetnya Rp15 Miliar, tapi realisasinya baru mencapai Rp5,5 Miliar. Itu terpotong dari pajak parkir Bandara kita yang selama ini pemasukan pajak kita berasal dari sana. Tapi sekarang setorannya minim. Sehingga berpengaruh,” jelasnya

Chaidir Syam meminta agar sektor pajak lainnya bisa dimaksimalkam sebelum akhir tahun.

“Mudah-mudahan pajak PBB dan piutang beberapa pajak harapannya bisa masuk. Meski tidak maksimal,” sebutnya.

Mantan Ketua DPRD Maros itu menyebut untuk capaian PBB baru 30 persen sari target Rp48 Miliar.

“Sekarang realisasi PAD dari PBB masih diangka 30 persen atau bsekitar Rp14 M,” sebutnya.

Sementara itu, Sekda Maros Andi Davied Syamsuddin mengatakan rendahnya capaian target PAD tahun ini disebabkan tingginya target PAD yang diberikan dibanding tahun lalu.

Seperti Dinas Pariwisata yang memiliki target cukup tinggi yakni Rp9,5 M.

“Jadi memang tahun lalu itu kita memprediksi kalau tahun 2021 Covid-19 sudah melandai sehingga ada geliat perekonomian. Tapi ternyata ditahun 2021 masih terus meningkat. Bahkan ditahun 2021 kita ada gelombang kedua Covid-19. Makanya capaian kita masih rendah,” jelasnya.

Olehnya itu dia berharap hingga akhir Desember masih bisa ada peningkatan target PAD dari masing-masing OPD.

“Paling tidak bisa sama dengan yang lalu capaiannya bisa diatas 70 persen,” pungkasnya.

Sekadar diketahui tahun ini target PAD Pemkab Maros sekitar Rp265 Miliar. Namun sampai saat ini  realisasinya baru sekitar 54,78 persen. (Arn)