Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada BKPSDM yang selama ini bekerja keras memastikan sistem merit berjalan dengan baik dan efektif di Maros.

“Jika tidak didukung penuh oleh BKPSDM tentulah sistem ini tidak akan berjalan dengan baik. Makanya kami sangat mengapresiasi dan berharap ini terus ditingkatkan,” ujar Chaidir.

Chaidir menjelaskan, manajemen ASN merupakan serangkaian proses dan upaya yang dilakukan untuk mengelola sumber daya manusia dalam lingkup pemerintahan.

Komponen manajemen ASN itu, kata dia, terdiri dari perencanaan dan pengadaan ASN, pengembangan kompetensi ASN, penilaian kinerja, pengelolaan karir, kesejahteran, disiplin, pensiun dan pemberhentian serta sistem informasi kepegawaian.

“Tujuannya untuk memastikan ASN bekerja secara profesional, kompeten dan berintegritas sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik,” pungkasnya.

Diketahui, sistem merit adalah kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, tanpa membedakan latar belakang apapun. Tujuannya, untuk mendapatkan ASN yang profesional dan berintegritas, serta menempatkan mereka pada jabatan yang sesuai dengan kompetensinya. (*)