Turikale, Marosnews.com – Polres Maros memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 hingga tanggal 24 Mei 2021 mendatang.
Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon mengatakan operasi ketupat berakhir pada 17 Mei kemarin, namun pengamanan tetap akan di perpanjang sampai dengan tanggal 24 Mei 2021 dengan mengganti nama operasi ketupat menjadi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Baca juga : Polres Maros Tindak 97 Kendaraan Yang Nekat Terobos Pos Penyekatan
“Perpanjangan dan perubahan nama menjadi KRYD sesuai petunjuk Kapolri yang dituangkan dalam surat telegram pertanggal 15 Mei 2021 dalam rangka menjamin kamseltibcarlantas dan penanganan serta pengendalian penyebaran Covid-19 pasca berakhirnya operasi kepolisian terpusat (ketupat) jelasnya.
Terkait hal itu, Musa Tampubolon menambahkan, pihaknya telah menerbitkan kembali surat perintah kepada 150 lebih personel untuk tetap melaksanakan tugas sesuai yang dilakukan pada saat pengamanan operasi ketupat kemarin.
“Jadi, dengan berlanjutnya operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) maka posko penyekatan arus mudik batas wilayah Kabupaten Maros – Pangkep dan Maros – Bone masih tetap dilaksanakan,” ujar Musa Tampubolon dalam keterangan rilisnya, Selasa (18/5/2021).
Baca juga : Libur Lebaran, Polres Maros Kerahkan 55 Personel Gabungan Amankan Objek Wisata
Sementara itu, Kabag Ops Polres Maros Kompol Jasardi menjelaskan bahwa pelaksanaan KRYD sama dengan operasi ketupat.
“KRYD ini sama persis dengan operasi ketupat, termasuk cara penindakannya juga sama,” kata Jasardi.
Untuk diketahui bersama, bahwa selama Operasi Ketupat 2021 berlangsung dari tanggal 06 sampai 17 Mei 2021, personel Polres Maros telah mendata jumlah pemudik sebanyak 1.969 orang.
Adapun kendaraan yang diputar balik yakni kendaraan R2: 112 unit, R4 : 437 unit, bus : 5 unit dan kendaraan lainnya 30 unit. Sampai saat ini tidak ada kejadian yang menonjol terjadi selama operasi. (Rls Polres)