MN, Maros – Sebanyak 30 pegawai Inspektorat Maros dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani pemeriksaan swab beberapa hari lalu. Saat ini semua pegawai tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Kota Makassar.
Akibat adanya pegawai yang positif tersebut, aktifitas perkantoran di Inspektorat Maros dihentikan sementara, pada Senin pagi (20/07/2020). Kantor dialihkan menjadi tempat pemeriksaan swab test terhadap ratusan pegawai lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya pegawai lain yang terpapar Covid-19.
Pasca adanya 30 pegawai yang positif Covid-19, kegiatan perkantoran di Inspektorat Maros dipindahkan sementara di Gedung Serbaguna. “Jadi untuk sementara aktivitas perkantoran di Inspektorat dialihkan ke Gedung Serbaguna,” kata Bupati Maros, HM Hatta Rahman.
30 pegawai Inspektorat Maros yang positif Covid-19, saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Kota Makassar, yang menjadi tempat karantina Covid-19 yang berstatus OTG.
Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Maros meningkat signifikan sejak fase adaptasi new normal diberlakukan. Berdasarkan data Gugus Covid-19 Maros, sudah 343 orang teridentifikasi positif Covid-19 hingga minggu 19 Juli 2020.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, sebanyak 14 orang menjalani perawatan, 111 isolasi mandiri, 210 orang sembuh, dan 8 meninggal. (BR)