Di tempat yang sama, Bupati Maros, Chaidir Syam, mengungkapkan apresiasi atas kunjungan Menteri Kebudayaan. Ia berharap, kegiatan ini dapat memperkuat semangat pelestarian budaya lokal.

“Ini bukan sekadar pameran, tapi ruang edukasi bagi generasi muda Maros. Kami mendukung penuh setiap upaya pelestarian budaya seperti ini,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Maros itu menyebut, sejumlah pusaka keramat dari kerajaan-kerajaan adat di Sulawesi Selatan juga turut dipamerkan, termasuk milik Raja Turikale dan Raja Marusu Kabupaten Maros.

Selain membuka pameran bilah pusaka, Fadli Zon juga meninjau pameran Gerbang Peradaban Awal dan koleksi manusia purba yang digelar dalam rangkaian Gau Maraja Leang-Leang.

Untuk diketahui, pelaksanaan Festival Budaya Gau Maraja 2025 ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros. Festival ini digelar selama tiga hari, 3-5 Juli 2025. Pelaksanaan kegiatan digelar di dua lokasi, yakni di Lapangan Pallantikang yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Maros dan di Taman Arkeologi Leang-Leang yang merupakan kawasan situs manusia prasejarah. (*)