Turikale, MAROSnews.com – Petugas jembatan timbang Maccopa melaksanakan razia muatan kendaraan angkutan barang atau kargo yang melintas  di Jalan poros Makassar Maros, Sabtu dini hari, (16/03/2024).

Dari pantauan Jurnalis MAROSnews.com pukul 1:00 Wita dini hari, sejumlah petugas mengenakan rompi orange saat melakukan razia. Rompi  yang dikenakan ini menyala apabila terkena sorot lampu kendaraan, sehingga terlihat dengan jelas berdiri di badan jalan.

Dalam razianya ini, petugas harus bersusah payah mengarahkan sopir masuk jembatan timbang Maccopa, karena banyak diantaranya mereka yang tak ingin masuk ke penimbangan.

Bahkan karena tak ingin masuk ke penimbangan, banyak sopir truk lebih memilih parkir di bahu jalan demi menghindari petugas jembatan timbang. Kondisi ini menyebabkan truk yang parkir memanjang hingga 2 km.

Menyoal perilaku para sopir tersebut, salah seorang petugas jembatan timbang mengatakan kebanyakan yang tidak mau lewat itu karena ada pelanggaran.

“Seharusnya mereka pada jalan (tidak parkir di bahu jalan). Tapi karena kewenangan kami terbatas, maka kami tidak bisa ke sana menegur mereka. Itu harus dari pihak kepolisian,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, psengurus LSM KIPFA RI Abdul Malik mengaku menyayangkan kinerja Kasat Lantas Polres Maros yang seakan-akan tutup mata atas kejadian selama ini.

“Yang bikin juga heran, saat kendaraan parkir di bahu jalan, sopir berjalan ke arah petugas. Kami menduga sopir melakukan negosiasi saat berjalan menemui petugas sehingga bisa lewat tanpa masuk ke jembatan timbang,” ungkapnya.