Turikale, MAROSnews.com – Banjir Maros menyisakan duka. Dua warga meninggal akibat banjir, yakni DM 60 tahun dan AF 19 tahun.
Kedua korban sebelumnya dilaporkan hilang saat banjir terjadi pada hari Rabu (12/02/2025).
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal oleh tim SAR gabungan hari ini, Kamis (13/02/2025), setelah air surut.
Korban pertama DM yang sempat hilang di Dusun Pampangan, Desa Abulo Sibatang, Kecamatan Marusu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 500 meter dari lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan.
Korban kedua AF, warga Kecamatan Turikale, juga telah ditemukan oleh tim SAR gabungan sejauh 100 meter dalam keadaan meninggal dunia.
“Tim SAR yang kemarin melakukan operasi SAR banjir di kedua lokasi tersebut sebelumnya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada dua orang korban yang hilang di dua lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Marusu dan Kecamatan Turikale,” kata Andi Sultan, selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar.
Tim sar gabungan kembali melanjutkan pencarian pada hari ini.
“Dan hari ini kedua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah diserahkan ke rumah duka,” lanjut Andi Sultan.
Untuk diketahui banjir di Kabupaten Maros merendam 14 kecamatan. Berdasarkan keterangan dari Kepala BPBD Maros, Towadeng, lebih dari 4.000 keluarga terdampak banjir. (*)