“Kita berharap agar penyuluh segera turun melihat langsung ke lokasi, jangan sampai merambat ke tanaman padi lainnya yang masih subur,” ungkapnya.
Akibat serangan hama yang tidak diketahui itu, petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, petani juga mengaku sudah dua kali alami gagal panen dalam kurun waktu setahun.
“Kami merugi hingga jutaan rupiah, mulai dari ongkos traktor, jasa sewa tanam, pupuk, racun dan lain-lain, tidak ada sama sekali bisa dipanen,” keluhnya.
Selain terserang hama baru, gagal panen warga juga diperparah dengan dampak kemarau panjang, dimana saluran irigasi perlahan mulai mengering. (***)
Halaman