Turikale, Marosnews.com – Kabupaten Maros telah dua kali mendapatkan Predikat Pratama sebagai Kabupaten Layak Anak. Tahun ini (2022) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menargetkan mendapatkan predikat yg lebih tinggi lagi atau Predikat Madya.
Hal tersebut di atas diungkapkan Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari dalam sambutannya saat pembukaan rapat gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Kabupaten Maros.
Rapat gugus tugas KLA Kabupaten Maros digelar di Gedung Baruga B Kantor Bupati Maros, Selasa (14/6/2022). Kegiatan ini serangkaian dengan pelaksanaan verifikasi penilaian lapangan hybrid yang akan dilakukan pada Kamis (16/6/2022) mendatang.
Sementara itu, Tim Pendamping KLA Maros Andi Yudha Yunus menjelaskan, penilaian KLA ini akan dilakukan secara substansi dan teknis sehingga kesiapan dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus matang dalam menyampaikan program inovatif yang diunggulkan.
“Isu global yang harus dilirik yakni perkawinan anak dan penurunan stunting. Dimana tahun sebelumnya Maros hanya bisa menjadi penonton, namun saat ini sudah ada beberapa inovasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Maros sehingga berpeluang meraih predikat yang lebih tinggi,” sebutnya.
Terpisah, Kadis P3A Dalduk KB Kabupaten Maros, dr Fitri Adecahya optimistis tahun 2022 ini Maros meraih KLA. Hal ini setelah Maros telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah pembentukan 14 gugus tugas KLA.
“Jadi di tiap kecamatan layak anak, ada 14 forum anak kecamatan, 9 P2TP2A kecamatan di Kabupaten Maros, akte kelahiran mencapai 87,00%, anak telah memperoleh pendidikan 70% dan 100% kecamatan telah memiliki ruang baca,” bebernya.