Turikale, MAROSnews.com – Sebanyak 70 rescuer dari berbagai potensi SAR, baik dari kota Makassar, provinsi dan instansi lainnya, mengikuti Latihan Gabungan Urban SAR 2024 selama dua hari di Kabupaten Maros, 2-3 Oktober 2024.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, di Gedung Baruga A, Kantor Bupati Maros, Rabu (02/10/2024).

Andi Davied dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi rescuer harus memiliki kompetensi dan kapasitas yang mumpuni.

“Menjadi rescuer itu jelas tugasnya, yakni mencari dan menolong. Rescuer harus memiliki kompetensi dan kapasitas, ini sangat penting. Karena kalau hal ini tidak dimiliki, jangan sampai mau menolong justru malah dia yang ditolong,” ujarnya kepada peserta pelatihan gabungan urban SAR.

Andi Davied berharap pelatihan gabungan ini dapat meningkatkan kemampuan teknis dan koordinasi semua peserta, sehingga dapat merespons bencana secara lebih efektif.

Selain itu, kata Andi Davied, latihan ini menjadi ajang bagi instansi yang terlibat untuk mengevaluasi dan memperbaiki prosedur yang ada, guna meningkatkan kesiapan dalam menghadapi bencana di masa mendatang.

Sementara Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar mengatakan, pelatihan ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan semua pihak mampu merespons kondisi musibah bencana alam dengan cepat, tepat, dan terkoordinasi. Menurutnya, kesiapsiagaan adalah kunci dalam penanganan bencana.

“Pelatihan ini penting untuk memperkuat sinergi antar instansi yang terlibat dalam operasi SAR. Selain itu, latihan juga menggunakan peralatan canggih seperti drone pengintai, teknologi komunikasi darurat, dan kendaraan penyelamat khusus untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban,” ungkapnya.