Turikale, MAROSnews.com – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, membacakan teks pancasila dan amanat Menteri Pemuda dan Olaharga (Menpora) Dito Ariotedjo, saat memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96.
Dalam amanatnya, Menpora mengatakan bahwa sumpah pemuda tahun 1928 merupakan sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk menghadirkan sebuah negara Indonesia.
“Nilai-nilai agung yang ditampilkan generasi muda dalam sumpah pemuda harus selalu didengungkan berkali-kali di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai perubahan dan karakter bangsa Indonesia, khususnya dalam perubahan berbagai situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari,” kata Dito dalam amanatnya yang dibacakan Sekda Maros.
Dalam amanat tersebut juga disampaikan bahwa peringatan sumpah pemuda tahun 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru, yang akan mengambil langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan target pencapaian pembangunan jangka panjang tahun 2045, yaitu terwujudnya Indonesia emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.
“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memperhatikan kepada agenda-agenda pembangunan menuju kepada pemuda yang kreatif,” ujarnya.
Menpora dalam amanatnya juga menyampaikan terkait posisi pemuda dalam pembangunan bangsa Indonesia, baik sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan.
“Sebagai subjek pembangunan pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan nasional. Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi sebuah kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan,” tuturnya.
Untuk saat ini kata Menpora, capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai indikator kualitas kepemudaan tahun 2024 berada pada angka 56,33 persen.
Sebagai informasi, peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Maros digelar di Lapangan Pallantikang, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Senin pagi (28/10/2024). Turut hadir pada kesempatan ini Ketua DPRD Maros Muh. Gemilang Pagessa, dan unsur pimpinan forkopimda lainnya. (*)