Menurutnya, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan menyelenggarakan rakor serupa secara berkala untuk memantau kemajuan dan mengatasi masalah yang muncul.
“Melalui koordinasi yang baik, diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dan efektif dalam mengatasi berbagai masalah terkait pemutakhiran data pemilih dan memastikan keakuratan daftar pemilih tetap pada saat pemilihan umum nanti, ” terangnya.
“Kami berharap rakor ini dapat memperkuat kerja sama antara Bawaslu, KPU, dan Disdukcapil dalam pemutakhiran data pemilih sehingga dapat meminimalisir kesalahan data dan memastikan keakuratan data pemilih,” pungkas Amiruddin.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan kesepakatan bersama bahwa pemutakhiran data pemilih akan dilakukan berkesinambungan hingga menjelang hari pemilihan umum.
Pihak-pihak yang terlibat juga sepakat untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pemutakhiran data pemilih sehingga prosesnya lebih cepat, akurat, dan efektif.