Sementara Kepala UPT Puskesmas Simbang, Rustan, saat dikonfirmasi Marosnews.com terkait persoalan video viral itu, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iye benar. Itu kejadiannya Senin malam, sekitar pukul 23.00. Dan memang posisinya tidak ada petugas yang berjaga,”ujarnya, Kamis (04/05/2023).

“Saat warga yang membutuhkan pertolongan medis ini datang, kebetulan petugas yang berjaga keluar, jadi posisinya memang kosong,” tambahnya.

Dia melanjutkan bahwa petugas yang berjaga saat malam kejadian itu, sebanyak dua orang.

“Jadi yang bertugas itu dua orang, semuanya honorer. Tapi yang satunya ini izin karena sakit. Sementara satunya yang berjaga saat itu sedang keluar,” jelasnya.

Mengenai polemik itu, Rustan mengaku siap dicopot sebagai Kepala UPT Puskesmas Simbang untuk mempertanggung jawabkan masalah itu.

“Bagaimana pun saya yang bertanggung jawab di sini, karena saya pimpinannya dan yang melakukan itu adalah bawahan saya, jadi saya harus akui. Dan apapun konsekuensinya, itu kembali ke saya, termasuk kemungkinan pencopotan saya sebagai kepala Puskesmas,” pungkasnya. (***)