Lebih lanjut, Eldrin menjelaskan dari 35 anggota DPRD Maros, hanya 31 orang yang ikut dikarenakan beberapa anggota dewan berhalangan ikut.

“Anggota dewan dari PPP tidak ikut karena sedang bimtek partai di Jakarta, anggota lain juga ada yang berhalangan hadir karena sedang umroh,” bebernya.

Anggaran yang digunakan dalam Bimtek ini bersumber dari APBD Maros tahun 2023. Per dewan dianggarkan sebesar Rp5 juta per orang.

Sedangkan Bupati Maros AS Chaidir Syam saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya diundang ke Bali untuk membuka Bimtek DPRD Maros ini.

“Saya hanya diundang untuk membuka kegiatan Bimtek DPRD ini, sedangkan beberapa forkopimda menjadi narasumber,” ujarnya. (***)