Makassar, Marosnews.com – Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membuka dan memberikan arahan pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 di Hotel Claro Makassar, Selasa (04/04/ 2023).
Upaya ini sebagai bentuk pengendalian inflasi di Sulsel di tahun 2023.
Andi Sudirman mengawali dengan menyampaikan arahan Presiden saat berkunjung di Sulsel baru-baru ini. Agar melakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas beras sehingga hasil produksi dapat melebihi target. Senantiasa memantau dan menjaga ketersedian pasokan di seluruh kabupaten kota utamanya jelang Lebaran. Serta meningkatkan pasokan minyak goreng (Minyakita) di Sulsel.
Untuk beras misalnya, secara produksi aman, hanya saja serapan yang masih rendah ke Gudang Bulog. Terjadi masalah produksi di provinsi lain yang kemudian datang ke Sulsel untuk membeli beras. Sehingga cadangan beras tetap harus dijaga.
“Poinnya, bagaimana startegi Bulog dalam menyerap produksi padi itu bisa lebih bersaing. Sehingga stok yang ada bisa memenuhi cadangan yang kita inginkan,” kata Andi Sudirman.
Inflasi gabungan 5 kota/kabupaten IHK di Sulsel pada Maret 2023 tercatat 5,86 persen secara yoy dan mengalami inflasi secara bulanan sebesar 0,75 persen. Terutama didorong oleh komoditas (yoy) bensin, beras, angkutan udara. Sedangkan bulanan (mtm) termasuk cabai rawit dan ikan layang. Ini dinilai sebagai tren yang berlaku pada saat memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Ramadan dan Idul Fitri.
Untuk beras tingkat konsumen mengalami peningkatan. Namun, secara rata-rata harga beras Sulsel lebih rendah dibandingkan rerata harga Nasional dan Sulampua.