Maros Baru, MAROSnews.com – Helikopter milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendarat darurat di Lapangan Kassi Kebo, Kabupaten Maros.
Helikopter mendarat darurat disebabkan karena cuaca buruk, hujan dan angin kencang.
“Helikopter BMKG mendarat darurat karena cuaca buruk. Infonya angin cukup kencang, jadi mereka memutuskan untuk mendarat sementara,” kata Kapolsek Lau, AKP Ahmad Awad, saat dikonfirmasi wartawan.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Maros Baru, sekitar pukul 15.30 WITA.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak kepolisian, helikopter tersebut sedang dalam perjalanan menuju Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Informasinya tujuan ke Bima, tapi masih perlu dicek lagi untuk kepastiannya,” kata Ahmad.
Setelah menunggu sekitar 15 menit hingga kondisi cuaca membaik dan hujan reda, helikopter tersebut kembali lepas landas menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
“Karena cuaca memburuk, helikopter berhenti dulu. Setelah sekitar 15 menit cuaca reda, mereka memutuskan kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin,” jelas Ahmad.
Ahmad menambahkan, helikopter ini mengangkut tiga orang, terdiri dari satu pilot dan dua kopilot.
Mereka diketahui tengah menjalankan misi pemantauan kondisi banjir di beberapa wilayah.
“Ada tiga orang di dalamnya, satu pilot dan dua kopilot. Mereka hanya melakukan pemantauan kondisi banjir,” pungkasnya. (*)