Turikale, Marosnews.com – Dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Maros, partai Garuda menjadi satu-satunya partai yang tidak melaporkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ke KPU Maros.

Karena tidak melaporkan LADK nya, partai besutan Ahmad Ridha Sabana itu pun dikenai sanksi pembatalan oleh KPU. Suara partai akan dianggap batal atau tidak sah apabila nantinya ada pemilih yang mencoblos partai ini pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Ketika nanti ada pemilih yang mencoblos partai ini (Partai Garuda) maka dianggap tidak sah,” kata Komisioner Divisi Teknis KPU Maros, Salman, kepada marosnews.com, Senin (29/1/2024).

Lebih lanjut, Salman menjelaskan bahwa nantinya akan ada juga pengumuman di Tempat Pemunguran Suara (TPS) yang disampaikan kepada pemilih terkait adanya partai yang dikenakan sanksi pembatalan tersebut.

“Pegumuman akan dilakukan di 10.73 TPS. Jadi selain disampaikan petugas KPPS, akan ada juga pengumuman tertulis di TPS terkait partai yang dikenai sanksi pembatalan itu,” terangnya.

Berikut Daftar 17 Parpol Peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Maros yang telah melaporkan LADK nya :

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Saldo awal RKDK Rp 1.000.000, Penerimaan Rp 0, Pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 1.000.000

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Saldo Awal RKDK Rp 200.000, Penerimaan Rp 56.200.000, Pengeluaran Rp 56.216.500, Saldo Rp 183.500

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Saldo Awal RKDK Rp 500.000, Penerimaan Rp 500.000, Pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 500.000

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

Saldo Awal RKDK Rp 0, Penerimaan Rp 0, Pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 0

5. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

Saldo Awal RKDK Rp 100.000, Penerimaan Rp 0, Pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 100.000

6. Partai Buruh

Saldo Awal RKDK Rp 50.000, Penerimaan Rp 560.000, Pengeluaran Rp 60.000, Saldo Rp 550.000

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

Saldo Awal RKDK Rp 500.000, Penerimaan Rp 60.500.000, Pengeluaran Rp 60.022.000, Saldo Rp 478.000

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Saldo Awal RKDK Rp 50.000, Penerimaan Rp 60.050.000, Pengeluaran Rp 39.915.000, Saldo Rp 20.135.000

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Saldo Awal RKDK Rp 50.000, Penerimaan Rp 0, Pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 0

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Saldo Awal RKDK Rp 100.000, Penerimaan Rp 100.000, Pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 100.000

12. Partai Amanan Nasional (PAN)

Saldo Awal RKDK Rp 100.000, Penerimaan Rp 430.176.749, Pengeluaran Rp 310.064.206, Saldo Rp 125.612.543

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

Saldo Awal RKDK Rp 700.000, Penerimaan Rp 19.200.000, Pengeluaran Rp 18.544.000, Saldo Rp 656.000

14. Partai Demokrat

Saldo Awal RKDK Rp 100.000, Penerimaan Rp 100.000, Pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 100.000

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Saldo Awal RKDK Rp 250.000, Penerimaan Rp 0, Pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 250.000

16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

Saldo Awal RKDK Rp 100.000, Penerimaan Rp 100.000, Pengeluaran Rp 38.500, Saldo Rp 61.500

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Saldo Awal RKDK Rp 1.000.000, Penerimaan Rp 53.000.677, Pengeluaran Rp 51.220.000, Saldo Rp 1.780.667

24. Partai Ummat

Saldo Awal RKDK Rp 100.000, Penerimaan Rp 0, Pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 100.000 (***)