Makassar, MAROSnews.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Nasional yang diselenggarakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ditutup secara resmi pada Sabtu malam, 9 November 2024.

Acara penutupan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Closing ceremony ini ditutup Ketua Umum Korpri Nasional Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh.

Dalam penutupan tersebut diumumkan seluruh pemenang khafilah seluruh Indonesia, dan sekaligus juara umum atau 10 besar provinsi yang berhasil menyabet juara satu hingga harapan III.

10 besar provinsi yang meraih angka tertinggi dalam MTQ VII Korpri Nasional ini ; Posisi pertama Sumatera Barat dengan nilai 106, posisi kedua DKI Jakarta (79), posisi ketiga ditempati tuan rumah Kalimantan Tengah dengan nilai 73, menyusul posisi keempat Aceh (72), posisi kelima Banten (57), posisi enam Jawa Timur (55), posisi ketujuh ditempati Sumatera Utara (48), sedangkan Sulawesi Selatan menempati posisi kedelapan dengan nilai 43 sedangkan sembilan dan posisi 10 ditempat masing masing Jawa Barat (28) dan Sultra (23)

Khusus Kafilah Sulawesi Selatan (Sulsel) menyabet 12 pengargaan pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Nasional ini. Berdasarkan pengumuman dewan juri, raihan penghargaan itu ialah Juara  I Hafiz Q,s Ali-Imran, oleh Husairi. Lalu, juara I loma doa, oleh Syahriadi. Juara II Dakwan Putri oleh Patmawati. Lalu, Juara III Tilawah Putra oleh Baharuddin. Juara III lomba Adzan oleh Affandi.

Kemudian, harapan dua Hafis Quran Surah Annisa oleh Annisa. Hafiz 7 Surah pilihan Nuramin. Hafizh kategori Surah Al – Baqarah Baharuddin.

Selanjutnya, harapan tiga tilawah oleh Marwati. Lomba Tartil harapan III oleh Nur Alam asal Pemkab Maros, Khat Alquran digital kontenpirer harapan III oleh Nurul Hasanah. Juara harapan III khutbah atas nama Syamsuddin.

Ketua Korpri Sulsel Hasan Sijaya mengatakan, masuknya Sulsel dalam 10 besar adalah sebuah prestasi yang baik. Sama posisi waktu MTQ VI di Sumatera Barat.

“Bedanya adalah kita di Sulsel memiliki nilai tinggi saat ini. Dari nilai 27 naik menjadi 43 dan saat ini 12 penghargaan kita bisa terima,”pungkasnya. (*)