Dalam kesempatan ini Abdul Hayat juga menyampaikan bahwa Presiden bersama DPR RI telah menetapkan APBN sebesar Rp 2.750 triliun, dan pada giliran eksekusinya ada di tangan para ASN. Bukan lagi di tangan Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
“Jadi sekarang ini, ASN menjadi pemegang anggaran, jadi seluruh pengurus Korpri, mohon diingatkan seluruh ASN saudara-saudara kita karena merah biru hitamnya negara yang mengelolah uang negara itu adalah para ASN,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Abdul Hayat, sekarang terdapat 4,2 juta ASN anggota Korpri dari sekitar 271 juta penduduk Indonesia, atau kurang lebih dua persen. Dua persen ini memiliki kekuatan yang dahsyat karena mereka adalah mesin birokrasi yang menggerakkan roda pemerintahan.
“Potensi ini cukup tangguh untuk kita atur dengan baik, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.