Mandai, Marosnews.com – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mulai menerapkan pembayaran non tunai dengan kartu uang elektronik kepada pengguna jasa bandara. Hal ini berlaku bagi semua jenis kendaraan roda empat ke atas.
Pembayaran non tunai akan diterapkan mulai 8 Januari 2024. Oleh karena itu, pengguna jasa bandara yang akan datang wajib menyiapkan 1 (satu) kartu uang elektronik. Kartu uang elektronik nantinya ditempelkan pada saat masuk dan menempelkan kembali kartu yang sama berisi saldo pada saat keluar.
Meskipun ini masih berlaku untuk pengendara roda empat ke atas, namun pengendara roda dua sebaiknya juga membawa kartu uang elektronik untuk familiarisasi agar terbiasa menggunakan kartu uang elektronik.
“Pengguna jasa bandara tidak perlu ambil karcis, dapat langsung menempelkan kartu uang elektronik. Proses masuk akan sama seperti jika kita masuk ke pintu tol. Kami imbau pengguna jasa untuk menyiapkan 1 kartu dan mengisi saldo yang cukup,” ujar General Manager (GM) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo Hadi.
Kartu uang elektronik yang dapat digunakan diantaranya e-money dari Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, TapCash dari BNI, dan Flazz dari BCA. Kartu uang elektronik dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di Kantor Bank atau pun Minimarket. Pengisian saldo juga dapat dilakukan di pelataran parkir masjid bandara pada saat akan keluar bandara.
Sebelumnya, pembayaran non tunai sudah diterapkan, namun masih menggunakan harus mencetak karcis pada saat akan masuk ke bandara dan memindai karcis kemudian melakukan pembayaran dengan kartu uang elektronik. (***)