Bantimurung, MAROSnews.com – Kabupaten Maros diguyur hujan seharian penuh, Sabtu (21/12/2024). Kondisi ini menyebabkan air terjun objek wisata Bantimurung meluap.
Meski demikian, kawasan objek wisata andalan Maros tersebut tetap buka, namun dibuka secara terbatas.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Maros, Muh Ferdiansyah mengatakan objek wisata Bantimurung tetap dibuka meskipun kondisi air terjun meluap.
“Tetap buka tapi terbatas. Pengunjung dibatasi, tidak boleh sampai di air terjun. Jika ada pengunjung yang masuk, hanya sampai di patung kupu-kupu saja, tidak boleh lewat,” katanya kepada MAROSnews.com, Sabtu sore (21/12/2024).
Untuk mengantisipasi adanya pengunjung masuk sampai ke air terjun, Ferdi menyebut petugas telah disiagakan.
“Jadi keselamatan pengunjung tetap jadi prioritas. Di sana itu sudah ada petugas yang berjaga, termasuk dari kepolisian. Ada poskonya,” jelasnya.
Mengenai pembukaan secara terbatas ini, Ferdi mengungkapkan akan dilakukan hingga kondisi air terjun normal kembali.
“Kalau kondisi air terjun sudah normal kembali, makan akan dibuka penuh kembali tanpa adanya pembatasan” ujarnya.
Mengenai jumlah pengunjung yang datang ke Bantimurung akhir-akhir ini, Ferdi mengatakan turun drastis.