Mandai, Marosnews.com – Focus Group Discussion (FGD) Penyepakatan Delineasi Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Penjaringan Isu Pembangunan Berkelanjutan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) digelar di Grand Town Hotel, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, Selasa (22/08/2023).

Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam. Dalam sambutannya Chaidir menyampaikan dalam upaya mewujudkan tata ruang yang baik diperlukan dukungan dan kolaborasi, serta peran aktif pihak-pihak terkait.

“Untuk mencapai hasil yang optimal, dibutuhkan kolaborasi serta peran aktif pihak terkait, baik Tim Teknis Pusat, Tim Pokja KLHS dan Tim FPR Kabupaten Maros. Semuanya harus terlibat dalam setiap tahapan penyusunan, dibantu juga dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Chaidir.

Menyoal pentingnya penataan ruang yang baik, mantan Ketua DPRD Maros itu menjelaskan sangat diperlukan dalam mewujudkan pola ruang yang produktif agar penataan kota dapat tumbuh, berkembang sesuai dengan potensi dan permasalahan yang ada, serta sebagai wadah dari berbagai kepentingan yang kompleks.

Chaidir Syamn juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang selalu mendukung pelaksanaan penyusunan RDTR dan KLHS.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi proses penyusunan RDTR dan KLHS Kawasan Bantimurung kedepannya,” harap Chaidir.

Sementara, Kasubid PDTRK Ekonomi Wilayah II, Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Sri Nuraeni mengatakan banyaknya pembangunan yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diperlukan penataan tata ruang yang baik.