Bantimurung, MAROSnews.com – Bupati Maros Chaidi Syam mendampingi Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, saat  berkunjung ke Taman Arkeologi Leang – Leang, Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Selasa (14/1/2025).

Dalam kunjungannya ini, Menbud Fadli juga turut didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, jajaran pegawai dan pejabat Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, hingga akademisi Unhas.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, Andriany, dalam sambutan penerimaannya menyampaikan beberapa hal kepada Menbud Fadli. Dalam salah satu poin sambutannya, Andriany berharap agar Taman Arkeologi Leang-Leang menjadi warisan dunia yang diakui United Nations Educational, Scientific dan Cultural Organization atau UNESCO.

Menanggapi hal itu, Menbud Fadli menyampaikan bahwa memang seharusnya Taman Arkeologi Leang – Leang menjadi warisan dunia yang diakui oleh UNESCO.

“Harusnya ini diakui oleh UNESCO sejak dulu. Tapi untuk prosesnya kita akan buat naskah akademiknya dulu,” ujar Fadli dalam sambutannya.

Selain itu, Fadli juga menyampaikan bahwa Taman Arekologi Leang – Leang merupakan bukti keberadaan manusia puluhan ribu tahun yang lalu.

Bahkan kata dia, penemuan – penemuan arkeologi di leang-lelang Maros telah membuktikan bahwa peradabannya jauh lebih tua dibandingkan dengan penemuan di gua El Castillo Prancis yang sebelumnya dianggap paling tua. (*)