Makassar, MAROSnews.com – Universitas Hasanuddin (Unhas) akan memberikan pendampingan psikologis kepada tiga mahasiswa yang selamat dari musibah sungai Biseang Labboro (Bislab) Maros.

Untuk pendamlingan tersebut semua biaya akan ditanggung Unhas.

“Untuk tiga mahasiswa yang selamat dari musibah tersebut akan diberikan pendampingan psikologis. Mereka yang mengalami traumatik silahkan ke bimbingan konseling sampai merasa traumanya hilang,” kata Direktur Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Abdullah Sunusi.

Sebelumnya Unhas juga memberikan dana duka untuk tiga korban hanyut di sungai Bislab Maros. Masing-masing mendapatkan Rp 10 juta. Dana duka ini diserahkan Kepala Humas Unhas, Ahmad Bahar, kepada masing-masing keluarga korban.

Untuk diketahui, musibah sungai Bislab Maros terjadi pada Kamis sore, (23/1/2025). Saat itu, enam orang mahasiswa Unhas jurusan Hubungan Internasional (HI) melakukan survei persiapan camping.

Musibah terjadi ketika mereka akan pulang dan melintasi sungai Bislab yang arusnya saat itu tiba-tiba sangat deras. Karena sudah mulai gelap mereka memutuskan untuk tetap menerobos aliran, dengan cara mereka berjalan berbaris dan saling berpegangan.

Saat telah mendekati jembatan penyebrangan salah seorang dari mereka, yang posisi paling depan melompat untuk menggapai tiang pegangan tangga, ternyata dia tidak menggapainya dan terjatuh di arus air yang deras dan hanyut.

Karena mereka saling berpegangan sehingga ikut tertarik, 4 dari 6 orang terjatuh ke arus air, namun 1 bisa selamat dan bergabung dengan 2 lainnya, sementara 3 orang lainnya tidak sempat menyelamatkan diri dan terbawa arus hingga ditemukan meninggal malam itu juga, dan seorang lagi ditemukan keesokan harinya.