“Lebah trigona tak hanya menghasilkan madu tapi bisa menghasilkan produk dan jasa lainnya seperti roti lebah, propolis, nucs dan jasa penyerbuk,” ujar Prasityo.
Untuk teknik budidaya lebah trigona Prasityo menyebut beberapa langkah yang harus dilakukan, yakni persiapan awal (analisa kelayakan lingkungan dan persiapan alat bahan), pengelolaan koloni, pengembangan koloni, dan produk serta jasa.
“Dalam budidaya lebah trigona ada beberapa keunggulannya yakni, tidak mengenal masa paceklik dan tidak perlu digembala, tahan hama penyakit, produksi propolis tinggi, tidak memerlukan perawatan dan peralatan khusus serta tidak menyengat,” jelasnya.
Usai pemaparan materi kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta. (***)
Rls