Mantan Ketua DPRD Maros itu juga menjelaskan akan ada berbagai kegiatan yang dilakukan dalam Jumbara kali ini, seperti lomba pertolongan pertama dan pasang bongkar tandu.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kembali pengetahuan peserta tentang kepalang merahan. Jadi selain berkemah, dalam kegiatan ini juga akan dilakukan perlombaan baik tingkat madya maupun wira. Tujuannya untuk mengasah pengetahuan kepalangmerahan peserta,” urainya.
Selanjutnya, alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini berharap agar anak-anak ini dari kecil bisa dipupuk rasa kepedulian terhadap sesama. “Sehingga lahirlah rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Kalau ini menjadi virus yang baik akan menularkan kebaikan-kebaikan yang lain,” pungkasnya.
Sementara, Sekretaris PMI Provinsi Sulsel, Rahmansyah mengatakan bahwa Jumbara tingkat kabupaten ini sebagai ajang untuk mempersiapkan anggota PMR untuk menghadapi Jumbara provinsi dan Jumbara nasional yang akan digelar dalam waktu dekat.
Dalam pembukaan Jumbara ini, para peserta berparade dan menunjukkan yel-yel kontingen masing-masing. Mereka juga menunjukkan aksi pemberian pertolongan pertama. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 21-25 September 2022.