Bantimurung, Marosnews.com – Wakil Bupati (Wabup) Maros Hj. Suhartina Bohari menyalurkan langsung bantuan cadangan pangan berupa paket nutrisi kepada keluarga anak penderita stunting pada kegiatan rembuk stunting tahun 2023 di Kecamatan Bantimurung.
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis di Aula Kantor Kecamatan Bantimurung, Rabu (20/12/2023) kemarin dengan jumlah penerima sebanyak 60 keluarga.
Wabup Suhartina pada kesempatan ini mengatakan bahwa stunting bukanlah penyakit dan bukan aib yang mesti disembunyikan. Olehnya itu, dia berharap agar para ibu-ibu rutin membawa anaknya ke posyandu untuk mengecek tumbuh kembang anak agar terkontrol dengan baik.
Wabup perempuan pertama di Maros itu juga berharap kepada penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan dengan baik. Terkhusus kepada para orang tua, Wabup meminta agar menjaga anaknya dengan asupan gizi yang baik agar menciptakan generasi yang cerdas.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil analisis pengukuran data stunting tingkat Kecamatan Bantimurung, jumlah kelahiran sebanyak 2.428. Namun yang tercatat stunting mencapai 282 anak atau 11,61 persen.
Pada tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menganggarkan anggaran Rp 859.750.000 untuk penanganan stunting di Kecamatan Bantimurung dengan rincian kegiatan berupa intervensi gizi spesifik sebesar Rp 734.260.000 dan intervensi gizi sensitive sebesar Rp125.490.000.
Sedangkan pada tahun 2023 ini, Pemkab Maros menganggarkan Rp 616.713.000 untuk penanganan stunting di Kecamatan Bantimurung dengan rincian kegiatan intervensi gizi spesifik sebesar Rp 565.113.000 dan intervensi gizi sensitive sebesar Rp 51.600.000. Ada penurunan jumlah anggaran sebesar Rp 243.037.000 dibandingkan tahun 2022 lalu.