Namun, tetap mendapatkan perlakuan serupa.
“Saya sudah keluar dan mengambil gambar dari luar area TPS, tetapi tetap diusir. Bahkan dilarang mengambil gambar sama sekali,” ungkap Asisah.
Sikap tegas petugas TPS ini memicu pertanyaan dari para jurnalis tentang transparansi pelaksanaan pemilu di TPS tersebut, terutama saat seorang kandidat kepala daerah ikut mencoblos.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengatakan pihaknya akan memanggil pengawas tersebut.
“Kami akan panggil PTPS tersebut ke tingkat kabupaten,” tutupnya. (*)
Halaman