Turikale, Marosnews.com – Anggota Komisi VIII DPR RI, Syamsu Niang, menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Maros. Penyaluran bantuan dilakukan secara sumbolis di Gedung Serbaguna, Jalan Asoka, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Maros, Selasa (22/11/2023).
Penyaluran bantuan ini dihadiri langsung Bupati Maros Chaidir Syam. Bupati pada kesempatan ini juga turut menyalurkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat.
Perwakilan Tim Sentra Gau Mabaji Kementrian Sosial RI, Bambang menjelaskan, pihaknya hari ini akan melakukan penyerahan kurang lebih Rp 10,6 miliar.
“Bantuan PKH Rp7.698.918.392, bantuan sembako Rp2.702.215.200 dan bantuan Yapi Rp 179 110.600.000. Selain itu juga ada bantuan beberapa alat disabilitas,” ungkapnya.
Sejumlah alat bantu bagi para penyandang disabilitas yang dimaksud adalah tongkat kaki tiga, wolker, tongkat netra, alat bantu dengar, kursi roda dan tongkat kruk. Juga ada anggaran untuk kesehatan sosial.
“Untuk bantuan alat disabilitas Rp 26.001.103, kesehatan Rp150.000.000. Total bantuan yang kami serahkan Rp10.687.734.695,” sebutnya.
Lebih lanjut, Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang menjelaskan, Komisi VIII memang bermitra dengan Kemensos.
“Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran yang telah disetujui di DPR benar-benar bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk mengawal hal itu, kami turun melakukan kunjungan langsung,” bebernya.
Ia juga menyampaikan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan El-nino. Bantuan ini akan diserahkan selama dua bulan dengan total bantuan Rp400 ribu tiap KPM PKH.
“Musim kering yang dirasakan masyarakat menimbulkan banyak kegelisahan. Untuk itu negara hadir membantu mengurangi beban-beban masyarakat. Banyak dari mereka yang produksinya terhambat bahkan harus gagal panen,” katanya.
Sementara Bupati Maros Chaidir Syam mengaku kagum dengan pendamping PKH Kabupaten Maros. Menurutnya mereka adalah garda terdepan yang memiliki peran paling besar.
“Berkat mereka PKM PKH kita di Kabupaten Maros bisa mendapatkan bantuan yang tepat sasaran. Bahkan tujuan kita untuk mensejahterakan anak-anak PKH perlahan terwujud, sudah ada beberapa anak-anak kita dari PKH yang sudah melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah,” tutupnya.(***)
Rls