Bogor, Marosnews.com – Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam menjadi salah satu pembicara dalam konferensi ASEAN Heritage Parks (AHP) ke-7 yang digelar di Bogor Jawa Barat, mulai 31 Oktober – 03 November 2022.

Diketahui, AHP ini merupakan salah satu program percontohan dari ASEAN, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengelola kawasan yang kaya dengan keanekaragaman hayati secara efektif dan mempromosikan kerja sama yang lebih besar di antara negara-negara anggota ASEAN (AMS) dalam melestarikan dan mengelola kawasan lindung.

Di depan ratusan delegasi ASEAN, Chaidir Syam memaparkan potensi kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki Maros khususnya Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul) sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Dia juga menjelaskan bagaimana strategi dan sinergi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros bersama pengelola TN Babul dalam perlindungan ekosistem dan pemulihan pandemi melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan dan menerapkan pengelolaan ekosistem, strategi restorasi dan membangun ketahanan.

Disamping itu, Chaidir Syam juga menyampaikan pencapaian terbaru yang diraih Pemkab Maros bersama seluruh stakeholder terkait dalam menjadikan Kawasan Karst Maros-Pengkep menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark.

Kawasan seluas 43.785 hektar ini sebagai kawasan tower karst terluas kedua di dunia setelah Cina, dan 19.767 hektar dari total luasan ini merupakan area TN Babul.

Dalam kesempatan ini, Chaidir Syam mengkampanyekan kopi khas Maros yang berasal dari Kecamatan Mallawa.

Sementara itu, Kepala Balai TN Babul Yusak Mangetan mengatakan, TN Babul telah diusulkan sebagai AHP pada April 2017, dan resmi dideklarasikan sebagai AHP secara langsung pada acara Sixth ASEAN Heritage Park Conference yang diselenggarakan di Laos, 21-25 Oktober 2019 lalu.

Sebagai informasi, hingga saat ini, sudah ada 51 AHP di negara ASEAN yang terdiri dari 33 kawasan terestrial, 9 kawasan laut dan 9 kawasan lahan basah.

Indonesia sendiri memiliki 7 Taman nasional yang dideklarasikan menjadi AHP, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Kepulauan Seribu, TN Babul, Taman Nasional Wakatobi dan Taman Nasional Lorentz.