Turikale, Marosnews.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros bersama Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) DPD Kabupaten Maros, menggelar Gerakan Pangan Murah, Kamis (31/1/2022).

Kegiatan tersebut digelar di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros.

Gerakan Pangan Murah digelar untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang memasuki bulan Ramadhan.

Menanggapi pelaksanaan kegiatan, Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam memberi apresiasi. Menurutnya, gerakan pangan murah sangat dibutuhkan masyarakat menjelang bulan ramadan. Terlebih harga pangan di pasaran cenderung meningkat saat akan memasuki bulan ramadan.

“Masuk bulan puasa, masyarakat banyak yang berbelanja untuk stok selama sebulan. Kebutuhan meningkat, sehingga di pasar banyak permintaan. Jika permintaan meningkat, harga cenderung naik,” sebutnya.

Chaidir berharap, dengan adanya kegiatan pangan murah, harga pangan di pasaran dapat dinormalisasi. Pihaknya juga telah membentuk Satgas Pangan, mereka akan menyisir siapa saja pengusaha nakal yang melakukan menimbunan.

“Ini untuk mencegah lonjakan harga. Kami sangat senang dengan antusias masyarakat, makin banyak stand yang ikut berpartisipasi. Tahun lalu hanya ada 14 stand, alhamdulillah hari ini ada sekitar 30 stand,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Abdul Aziz Achmad mengungkap, kegiatan ini sebagai bukti bahwa tidak ada kelangkaan pangan. Pihaknya menjamin ketersediaan pangan selama ramadan.

“Kami dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa stok pangan kita ada. Terlebih kita punya 14 kecamatan yang masing-masing punya pangan unggulan,” jelasnya.

Gerakan pangan murah digelar selama 2 hari, mulai 31 Maret-1 April 2022.