Turikale, Marosnews.com – Pasar Turikale Maros (eks Pasar Sentral Maros) segera direhab. Hal ini dilakukan karena kondisi pasar sudah kurang layak. Pasar akan dibangun kembali menjadi pasar yang lebih baik lagi.

Olehnya itu, pedagang yang masih berjualan hingga saat ini diminta untuk segera mengosongkan pasar. Para pedagang diberi waktu hingga hari Minggu (17/4/2022) untuk memindahkan semua barang mereka ke pasar Tradisional Modern (Tramo) Butta Salewangang.

“Mereka harus direlokasi karena proses pembangunan Pasar Turikale sudah harus berjalan. Jangan sampai saat pembangunan dan pedagang tidak dipindahkan, lalu terjadi kecelakaan akibat pembangunan. Nanti kami lagi yang disalahkan. Padahal kami sudah melakukan yang terbaik,” kata Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari.

Suhartina Bohari mengunjungi pedagang Pasar Turikale Maros yang masih tetap berjualan di pasar tersebut pada Selasa (12/4/2022).

Kunjungannya tersebut untuk memantau sejumlah pedagang yang hingga saat ini belum pindah ke Pasar Tramo. Padahal, berdasarkan rencana, para pedagang tersebut sudah harus mengosongkan Pasar Turikale sejak beberapa waktu lalu, karena pasar akan direhab.

“Ini proses pemindahannya memang tidak mudah. Sudah beberapa kali kami melakukan dialog dengan pedagang tapi belum juga dikosongkan,” tegas Suhartina.

“Sebenarnya, kami telah mengimbau para pedagang untuk pindah pada tanggal 1 April, namun mereka meminta perpanjangan waktu hingga tangal 8 april. Alasannya karena sebagian tempat mereka di Pasar Tramo belum memiliki jendela dan pintu,” tambahnya.

Suhartina juga mengungkapkan kendala yang terjadi di lapangan adalah kurangnya komunikasi yang dilakukan oleh pedagang ke pemerintah.

“Mereka terlalu banyak berdiskusi dengan pihak dari luar. Sehingga terlalu banyak pertimbangan. Padahal kami sudah mengikuti apa yang pedagang minta saat melakukan dialog dulu,” katanya.

Makanya dengan tegas Ketua DPD II Partai Golkar Maros itu memberikan peringatan terakhir untuk segara direlokasi.

“Saya buat ultimatum hari minggu sudah harus dipindahkan, sehingga hari senin proses perdagangan sudah dilakukan di Pasar Tramo,” jelasnya.

Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Turikale, Rani Dg Colleng, mengatakan, pihaknya akan mengikuti instruksi Wakil Bupati Maros untuk segera relokasi ke Pasar Tramo.

“Mudah-mudahan banyak pembeli di sana (Pasar Tramo), kalau banyak pembeli otomatis kita akan betah,” ungkapnya.