“Sejak pagi hingga menjelang sore, saya bersama pak Babinsa memantau semua RT/RW yang melakukan penyembelihan sapi kurban. Ini tujuannya untuk memastikan tidak adanya daging kurban yang terjangkit PMK. Dan alhamdulillah, semua sapi kurban di wilayah kami memenuhi syarat dari Puskeswan dan layak dikonsumsi masyarakat,” bebernya.

Lebih jauh, Ilham menyebutkan penyembelihan hewan kurban wilayahya tahun ini meningkat signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya. “Kalau dibandingkan tahun lalu, penyembelihan sapi kurban di wilayah Bontoa meningkat drastis. Ini mungkin karena pandemi juga sudah mulai mereda jadi ada peningkatan yang signifikan,” pungkasnya.