Turikale, Marosnews.com – Dengan program UHC (Universal Health Coverage) masyarakat Maros akan semakin mudah mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan. Hal ini dikatakan Bupati Maros Chaidir Syam saat refleksi dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Suhatina Bohari, Senin (27/02/2023).

Di momen refleksi dua tahun kepemimpinannya itu , Chaidir Syam juga menerima Piagam UHC.

“Dengan adanya program UHC ini, masyarakat Maros cukup bawa KTP saja untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Ini sudah bisa dilakukan bulan Maret 2023. Untuk program UHC ini kita gelontorkan anggara Rp 27 miliar setiap tahunnya,” ungkapnya.

Sementara Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal menambahkan UHC memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu.

“Baik dalam pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif,” sebutnya.

Terlebih di tahun 2023 ini kata Afdal melanjutkan, BPJS Kesehatan menetapkan sebagai tahun untuk peningkatan mutu layanan.

BPJS Kesehatan mengawali kemudahan dengan mengeluarkan kebijakan berupa pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan mitranya.

“Tidak foto kopi-foto kopi lagi. Dengan menunjukkan KTP pada petugas di fasilitas kesehatan, kini seluruh peserta JKN akan mendapat pelayanan kesehatan dan ditanggung biaya pengobatannya 100% (selama sesuai prosedur),” urainya.