Turikale, Marosnews.com – Bupati Maros, AS Chaidir Syam melepas 18 orang pemuda Maros yang lolos mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Besar Pengembangan Tenaga Kerja Kemenaker di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).

Chaidir Syam mengatakan pelepasan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan 20 ribu peluang kerja yang memang masuk dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati.

Baca juga : Kursi Ketua Golkar Maros Sudah Milik Suhartina

“Ini adalah upaya kami untuk menciptakan 20 ribu peluang kerja baru. Kita sangat berharap agar program ini terus berkelanjutan untuk mencetak angakatan kerja yang bisa bersaing,” katanya.

Di depan para peserta, Chaidir Syam meminta agar mereka menjaga nama baik Kabupaten Maros dengan bersikap disiplin dan memanfaatkan waktu pelatihan sebaik-baiknya.

“Selain bisa mengisi peluang kerja di Maros, kita berharap alumni dari BPK ini nantinya juga bisa mengisi ruang kerja di tempat lain. Jadi tidak harus di Maros,” lanjutnya.

Baca juga : Capaian PAD Triwulan Pertama Pemkab Maros Turun

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnaker) Maros, Amiruddin mengatakan awalnya Maros hanya mendapat jatah sebanyak 16 orang. Namun karena jumlah pendaftar mencapai 50 orang, akhirnya pihak balai menambah menjadi 18 orang peserta. 

“Para peserta itu nantinya akan mengikuti program pelatihan seperti jaringan komputer, tekhnisi HP, Video Satelit dan audio video selama satu setengah bulan,” kata Amiruddin.

Baca juga : Fakultas Kehutanan Unhas Teken MoU Pemanfataan Lahan Hutan Pendidikan Dengan Pemkab Maros

Lebih lanjut, Amiruddin menyebut jika program ini baru pertama kali diikuti oleh anak muda Maros. Ia pun berharap di tahun mendatang, jumlah peserta pelatihan akan bisa terus bertambah.

“Ini yang pertama dan memang kami sangat antusias karena ini sejalan dengan program pak Bupati. Kami harap kedepannya bisa lebih banyak lagi yang bisa dikirim,” pungkasnya.