Cenrana, Marosnews.com – Aktivitas tambang galian golongan c  jenis  sertu, pasir dan batuan ilegal di Desa Laiya Kecamatan Cenrana, diresahkan warga.

Warga menganggap keberadaan tambang ilegal itu sangat merugikan.

Seorang warga bernama Sidar mengaku aktivitas lalu-lalang kendaraan muatan berat menyebabkan jalan akan rusak dan membahayakan pengendara lainnya.

“Dampaknya akan jalan rusak. Kalau hujan becek, kalau kemarau berdebu. Selain itu juga membuat bising warga,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, sebagian warga tidak berani untuk melakukan demonstrasi terhadap aktivitas pengambilan material sertu dan batu kali tersebut. Bahkan, sebelumnya juga tidak ada musyawarah apa pun.

“Tidak ada yang berani, kalau dilawan pasti ribut. Kami menduga banyak oknum bermain dalam penambangan ini, apalagi sudah berjalan beberapa bulan,” sebutnya.

Warga setempat berharap, aktivitas tambang galian sertu  di desanya itu bisa dihentikan pihak berwajib.