Turikale, Marosnews.com – Wakil Bupati (Wabup) Maros Suhartina Bohari mengajak semua guru di Kabupaten Maros membumikan literasi dengan membuat karya tulisan dalam bentuk buku yang bisa berguna untuk meningkatkan minat baca anak-anak.
Hal itu disampaikan Suhartina Bohari saat membuka pelaksanaan Workshop dan Pendampingan Penulisan Buku yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Maros di Gedung Baruga A Kantor Bupati Maros, Kecamatan Turikale, Kamis (23/2/2023).
“Guru diberikan pendampingan penulisan buku, sebab dia yang paling mengerti buku seperti apa yang akan diminati anak-anak kita. Mari kita sama-sama menumbuh kembangkan minat anak untuk membaca,” kata Suhartina Bohari.
Suhartina sapaan akrabnya menjelaskan pemerintah daerah telah menyiapkan fasilitas penunjang dan berharap agar fasilitas yang tersedia benar-benar dimanfaatkan.
“Setiap guru yang memiliki cita-cita sebagai penulis, kami dari pemerintah daerah telah memberikan fasilitas. Semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suhartina juga mengungkapkan saat ini infrastruktur di Kabupaten Maros telah berangsur baik. Sejalan dengan itu, dia pun berharap agar kualitas SDM juga dikembangkan.
“Untuk sekarang yang perlu kita galakkan adalah SDM, infrastruktur alhamdulillah sudah mulai baik. Percuma infrastruktur baik tetapi SDM tidak mempuni,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan saat ini pemerintah daerah telah mengupayakan hadirnya perpustakaan-perpustakaan mini di setiap ruang publik seperti di kafe-kafe, kantor, dan di ruang-ruang tunggu pelayanan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Andi Patiroi mengungkapkan, pendampingan penulisan buku bagi guru akan berlangsung 23 Februari hingga 31 Maret 2023.
“Para pesertanya merupakan guru pada tingkat PAUD, SD, dan SMP. Totalnya berjumlah 50 guru yang ikut workshop penulisan,” sebutnya.
“Sebagai pengembang kompetensi berkelanjutan dalam tayangan cermin profesional guru. Guru akan didampingi dalam menghasilkan buku yang dapat diaplikasikan ke siswa,” sebutnya lagi.
Andi Patiroi juga menjelaskan ada perbedaan pendampingan penulisan pendampingan buku tahun ini dibandingkan tahuh lalu.
“Bedanya untuk pendampingan tahun ini, peserta tidak hanya melahirkan karya dalam bentuk Buku. Tetapi pendamping Penulis juga akan mempersembahkan karya tentang Geopark (Fakta dan Rahasianya),” bebernya.
“Dari sini semoga siswa kita akan lebih senang membaca. Lebih bisa memahami Geopark dan lebih cinta dengan lingkungan,” pungkasnya. (***)