Bogor, Marosnews.com – Tampil sebagai pembicara di Konferensi ASEAN Heritage Parks (AHP) ke-7 di Bogor Jawa Barat, Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam mempromosikan Kopi Mallawa.

Dalam pemaparannya, Chaidir Syam menjelaskan bahwa Kopi Mallawa sudah siap bersaing di kancah internasional seperti kopi lokal dari daerah lainnya di Indonesia.

Dalam kesempatan ini juga, Chaidir Syam memberikan bungkusan Kopi Mallawa ke sejumlah peserta konferensi. Salah satunya ke perwakilan dari negara Eropa.

“Saat memberikan bungkusan kopi, saya meminta mereka untuk mencobanya. Saya juga meminta agar dibawa pulang ke negaranya untuk diperkenalkan di sana, kalau ini kopi Mallawa dari Maros Indonesia,” ujarnya.

Menurut Chaidir, melestarikan alam dan keanekaragaman hayati, juga harus dibarengi dengan mendorong produk-produk lokal unggulan agar sumber daya alam juga bisa membawa manfaat ekonomis ke masyarakat.

“Produk kopi Mallawa yang sedang kita dorong go internasional ini, juga merupakan upaya pemerintah dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragamana hayati,” lanjutnya.

Dengan adanya produk unggulan itu, kata dia, masyarakat lokal akan terdidik untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam mereka tanpa harus merusaknya. Terlebih, jika produk itu bisa menjadi komoditas utama dari kegiatan ekonomi mereka.

Saat inipun, Chaidir menyebut, pihaknya terus mendorong agar produk kopi Mallawa bisa terus bersaing di pasaran.

Ia bersama Wakil Bupati, Suhartina Bohari tak henti-hentinya memberikan pelatihan ke petani kopi di Mallawa agar menghasilkan produk yang terbaik.

“Saya bersama Wakil Bupati sangat serius untuk menjadikan Kopi Mallawa ini menjadi produk yang nantinya menembus pasar internasional. Jadi kita fokuskan dulu ke petaninya agar menghasilkan yang terbaik,” pungkasnya.