MAROSnews.com – Naiknya harga kedelai membuat pemilik Industri Tahu Rumahan di Kabupaten Maros mengeluh. Harga kedelai yang mencapai Rp 10 ribu perkilo dirasa terlalu memberatkan. Mereka pun berharap agar harga kedelai bisa kembali normal seperti biasa.
“Harga kedelai saat ini Rp 10 ribu perkilo, padahal biasanya hanya di kisaran Rp 7 sampai Rp 8 ribu per kilo. Ini terlalu memberatkan, kami harap harga bisa kembali normal”, ungkap Rudi saat ditemui MAROSnews.com di lokasi pembuatan tahu di tepi bantaran Sungai Maros, Rabu 6 Januari 2021.
Baca juga : Pergerakan Pesawat dan Penumpang Turun di Periode Nataru 2020/2021
Lebih jauh, Rudi mengaku, akibat naiknya harga kedelai, pihaknya terpaksa memperkecil ukuran tahu untuk menjaga stabilitas harga tetap sama. ’’Kalau harga tetap sama, hanya saja ukurannya diperkecil”, sebutnya.
Untuk produksi tahu sendiri, Rudi menyebutkan 6 sampai 7 karung perhari. Sementara untuk harga perkotaknya dijual ke pelanggan seharga Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu. BAH