Turikale, MAROSnews.com – Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 di Kabupaten Maros dihadiri sekitar 900 santri. Upacara peringatan hari santri yang digelar di Lapangan Pallantikang ini dipimpin langsung Plt Bupati Maros, Suhartina Bohari, Selasa (22/10/2024).
Di momentum peringatan hari santi ini, Plt Bupati mengajak para santri berkontribusi memajukan negeri. “Santri harus melanjutkan perjuangan para pendahulu, perjuangan para pahlawan dan para kyai dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkapnya dalam sambutannya.
Di momentum peringatan hari santri ini, sebanyak 29 santri pondok pesantren menerima bantuan. Kepala Kantor Kemenag Maros, Muhammad mengatakan ada Rp 8.700.000 bantuan yang diberikan.
“Dari UPZ Kemenag ada 29 santri yatim yang diberikan, nominalnya itu Rp 300 ribu per santri,”ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad menjelaskan bahwa saat ini terdapat 29 pondok pesantren di Kabupaten Maros. Semua pondok pesantren ini kata dia telah memiliki izin operasi.

Pada kesempatan ini, Baznas Maros juga turut memberikan bantuan insentif ke guru TPQ se- Kabupaten Maros.
Ketua Baznas Maros, Ansar Taufiq mengatakan Baznas Maros setiap bulannya memberikan insetif kepada 50 hingga 70 guru mengaji di Maros.
“Perbulan ada 50 hingga 70 guru mengaji yang kami berikan insentif, kami berikan Rp 200 ribu,” sebutnya.
“Setiap bulan kami juga memberikan biaya pendidikan kepada santri di Maros. Imam masjid juga kami berikan, setiap desa satu imam masjid per bulan,” pungkasnya. (***)