Mandai, MAROSnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan penandatanganan MoU perpanjangan program Universal Health Coverage (UHC) tahun 2025.

Penandatanganan itu dilaksanakan di sela-sela kegiatan Uji Kompetensi Tenaga Medis Tingkat Nasional yang digelar di Grand Waterboom, Kecamatan Mandai, Maros, Jumat (27/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, untuk program UHC tahun 2025 pihaknya menyediakan anggaran sebesar Rp 27,5 miliar atau naik sekitar Rp 3 miliar dari tahun 2024  yang hanya Rp 24 miliar.

Chaidir Syam menjelaskan penambahan anggaran itu sebagai komitmen dirinya untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh warga Maros melalui BPJS. Sehingga, tidak ada lagi warga Maros terkendala masalah biaya saat berobat.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Maros, Nurbaya Basmar menjelaskan, hingga Desember 2024 ini, total warga yang dijamin Pemkab Maros sebanyak 52.961 jiwa dari total 411.460 jiwa yang terdaftar di BPJS Kesehatan.

“Pada Desember ini sudah 52.961 jiwa yang tercover melalui program UHC. Kalau total kepesertaan itu mencapai 411.460 jiwa dengan tingkat keaktifannya 78,96 persen atau setara 319.756 Jiwa,” terangnya.

Dengan adanya penambahan anggaran kata Nurbaya, akan menambah kepesertaan BPJS Kesehatan di Maros dan akan disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya.

Sebelumnya, Pemkab Maros sudah melunasi seluruh iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp 24 miliar di tahun 2024, sehingga program UHC bisa kembali dilanjutkan di tahun 2025. (*)