Marosnews.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Srikandi Pemuda Pancasila menggelar dialog perempuan merdeka dan launching rumah belajar di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, Selasa (31/8/2021).
Dialog digelar dengan mengangkat tema ‘Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh, perempuan bangkit, pancasila abadi’.
Tema ini sejalan dengan aksi Srikandi Pemuda Pancasila yang senantiasa peduli terhadap peran perempuan dan para pelajar dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 yang belum berakhir.
Baca juga : Buka Workshop PKH, Bupati Maros Harap Rantai Kemiskinan Bisa Diputus
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam dan Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari.
Bupati Maros Chaidir Syam dalam sambutannya menjelaskan tentang banyaknya perempuan yang menunjukkan peran yang signifikan di pemerintahan.
“Saat ini kita bisa melihat banyak pemimpin perempuan yang menunjukkan peran signifikan, contohnya saja ibu Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari,” beber Chaidir.
Baca juga : BKKBD Akan Data 150 Ribu Keluarga di Maros
Menurutnya, perempuan hanya butuh diberikan kesempatan dan ruang, tidak sedikit pemimpin perempuan yang dinilai sukses dan menginspirasi.
Dialog perempuan merdeka juga dirangkaikan dengan launching rumah belajar.
Rumah belajar yang diprakarsai oleh DPC Srikandi Pemuda Pancasila Maros diresmikan dengan penyerahan buku dan ATK secara simbolis.
“Belajar menjadi kunci utama kemajuan sebuah bangsa, dengan dibukanya rumah belajar, ini menjadi ajang dalam memfasilitasi pelajar,” tutur Chaidir.
Baca juga : RSUD Salewangang Maros Berganti Nama Menjadi RSUD dr La Palaloi
Sejalan dengan itu, Ketua DPW Srikandi PP Selsel Irmawati Syahrir juga menambahkan bahwa kita harus terus belajar dan banyak berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan luas
“Mari tinggalkan kebiasaan perempuan yang selalu gibah, hoax, fitnah-fitnah, atau ceribel (cerita dibelakang),” ujar Ketua Srikandi PP Sulsel.
Dirinya sangat mengapresiasi DPC Srikandi PP Maros yang telah aktif dan menakodahi dialog perempuan ini.
Irmawati berharap para srikandi pemuda pancasila bisa saling memberi motivasi, saling berbagi kemampuan.
“Semoga para peserta bisa manfaatkan betul kegiatan ini, benar-benar mengambil ilmu dari para pemateri,” pungkas Irmawati. (Ed)