“Kami tetap melakukan vaksinasi. Hanya saja saat ini kami lebih fokus untuk melakukan vaksinasi di zona hijau. Karena sesuai aturan, vaksinasi bisa dilakukan di daerah yang jaraknya mencapai 3 KM dari lokasi kasus yang ada,” ujarnya.

Saat ini kata dia, Kabupaten Maros telah mendapatkan sekirar 3.000 dosis vaksinasi PMK. Jumlah ini termasuk vaksin booster PMK.

“Kita mendapatkan bantuan vaksin sekitar 3.000 dosis. Termasuk vaksin booster. Hanya saja untuk booster ini belum dilakukan, karena kami masih fokus ke dosis pertama saja. Yang kedua ini baru bisa diberikan jika jarak vaksin pertama dan kedua ini telah berjarak 1 bulan. Sementara di Maros, kita baru melakukan vaksin pertama sekitar 10 hari lalu,” pungkasnya.