Turikale, Marosnews.com – Produksi sampah di Kabupaten Maros mencapai 180 ton per hari. Dari jumlah ini hanya 50-60 ton sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) per harinya.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maros Chaidir Syam, Minggu (26/02/2023) saat aksi Gerakan Nasional Compost Day.

“Untuk kecamatan yang banyak menghasilkan sampah adalah Kecamatan Turikale, yakni 30 ton per hari. Selanjutnya disusul Kecamatan Mandai dan Marusu,” jelas mantan Ketua DPRD Maros itu.

Untuk mengatasi persoalan sampah, Chaidir Syam mengungkapkan telah melalukan perluasan TPA seluas 1,2 hektar tahun 2022 lalu.

“Tahun 2022 kita sudah melakukan perluasan TPA 1,2 hektar. Tahun ini (2023) tetap akan dilakukan pembangunan dan lanjutan perbaikan TPA,” ungkapnya.

Selain itu, Chaidir Syam juga mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros telah menyediakan TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu).

“Di TPST inilah sampah organik diolah menjadi kompos organik,” urainya.