Turikale, Marosnews.com – Sekitar 4.266 dosis vaksin yang ada di gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) Maros kedaluwarsa. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus, Rabu (13/7/2022).

Yunus menjelaskan ribuan dosis vaksin yang kedaluwarsa tersebut merupakan jenis Coronavac, Astrazeneca, Moderna dan Covavax. “Rinciannya itu sebanyak 1.036 dosis Coronavac, 2150 dosis Astrazeneca, 300 dosis Moderna dan 780 dosis Covavax,” sebutnya.

Yunus mengungkapkan saat ini masyarakat semakin abai untuk melakukan vaksin. Apalagi sekarang Covid-19 sudah dinggap hal biasa. Tak hanya itu, penyaluran vaksin ke kabupaten dari provinsi, jangka waktunya hampir kurang dari sebulan menjelang kedaluwarsa.

“Sebulan jelang kedaluwarsa baru dikirim dari provinsi, jadi memang harus segera disalurkan dalam waktu singkat itu,” bebernya.

Mantan Kepala Puskesmas Bantimurung itu juga menjelaskan berbagai upaya telah lakukan untuk menyalurkan vaksin agar mencapai herd immunity. Mulai dari vaksinasi massal hingga upaya jemput bola bagi masyarakat pegunungan.