Mandai, Marosnews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Maros menggelar inspeksi mendadak (sidak) takjil di pasar tradisional Bulu-bulu, Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Rabu (20/4/2022). Sidak ini dilakukan khusus untuk pengawasan jajanan takjil selama bulan Ramadan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Maros, dr Yunus mengatakan, dalam sidak ini pihaknya menggandeng instansi Satpol PP, dan Puskesmas Marusu. Ia juga menyebut bahwa pengawasan jajanan takjil ini sudah sering dilakukan, bukan hanya di bulan ramadan saja.
Khusus pelaksanaan sidak takjil di bulan ramadan, mantan Kepala Puskesmas Bantimurung ini mengungkapkan ada beberapa pasar yang menjadi sasaran tim terkait pengawasan jajanan takjil.
“Tujuan sidak ini untuk memastikan masyarakat tidak mengkonsumsi bahan berbahaya yang terkandung dalam takjil. Makanya kita melakukan pengawasan, dan pemeriksaan kandungan makanan,” bebernya.
Yunus menuturkan dalam pemeriksaan kandungan jajanan takjil, pihaknya menurunkan tim khusus. Dimana tim khusus ini bekerja mengumpulkan sampel jajanan pedagang, kemudian diperiksa di mobil laboratorium.
“Kita hanya mengambil beberapa sampel dari pedagang untuk diperiksa. Hari ini terkumpul sekitar 32 sampel. Semuanya kita periksa di mobil laboratorium,” jelasnya.
Setelah pemeriksaan tersebut kata Yunus, pihak Dinkes memastikan, jajanan takjil yang dijual pedagang di pasar Bulu-bulu aman dikonsumsi.
“Dari hasil pemeriksaannya, 32 sampel yang kita ambil aman untuk dikonsumsi. Tidak ada yang mengandung boraks, formalin dan zat pewarna pakaian,” sebutnya.
Dalam sidak ini, Yunus juga meminta agar pedagang tidak memberi bahan pengawet di jajanan takjilnya. Sebab, bahan itu akan berdampak pada kesehatan.