Maros Baru, Marosnews.com – Sudah empat hari, pemukiman warga di sejumlah desa di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, tergenang banjir.
Desa terparah yang tergenang banjir yakni Desa Borimasunggu dan Desa Borikamase. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Tak hanya menggenangi pemukiman warga, banjir juga menggenangi ruas jalan penghubung antar desa sehingga akes terputus.
Akibatnya saat warga kehabisan stok makanan di rumahnya, mereka harus rela berjalan kaki menerobos air dengan kedalaman 1,5 meter karena akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Sementara bagi yang memiliki perahu mereka memilih menggunakan perahu jolloro untuk beraktivitas keluar rumah.
Salah seorang warga, Saidah mengaku kalau banjir yang melanda kampungnya itu sudah keempat kalinya selama cuaca ekstrem.
Ketinggiannya pun bervariasi, namun tertinggi kedalamamnya mencapai 1,5 meter.