Turikale, MAROSnews.com – Menjelang akhir tahun 2024 tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Maros tidak mencapai target.
Bahkan capaian tiga OPD ini masih jauh tertinggal dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditetapkan.
OPD tersebut adalah Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (55,73%), Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (53,12%), serta Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan (63,74%).
Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros, Takdir menjelaskan bahwa rendahnya capaian PAD tiga OPD ini disebabkan oleh berbagai faktor.
Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga menghadapi kendala kerusakan fasilitas objek wisata, penurunan kunjungan akibat musim hujan, serta persaingan dengan destinasi wisata lain.
Sementara Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan terkendala dengan banyaknya tunggakan dari penyewa los dan ruko pasar serta kerusakan pasar yang mengurangi minat pedagang untuk menempati lokasi.
Sedangkan Dinas Penanaman Modal mengalami dampak kebijakan Perda yang menurunkan tarif retribusi, sehingga memengaruhi potensi pendapatan.
“Meski demikian, capaian PAD secara keseluruhan di Kabupaten Maros telah mencapai 91,23 persen dari target Rp286 miliar, dengan sisa Rp 25 miliar yang perlu dicapai,” kata Takdir.