Turikale, Marosnews.com – Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang menerima vaksinasi booster kedua atau vaksin dosis keempat di Kabupaten Maros masih terbilang minim.
“Hingga saat ini baru 110 nakes yang menerima vaksinasi booster kedua. Jumlah ini masih terbilang minim jika melihat jumlah tenaga medis di Maros yang mencapai 1.805 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammd Yunus, Selasa (30/8/2022).
Lebih lanjut, Yunus menjelaskan masih minimnya nakes yang mendapatkan vaksinasi booster kedua disebabkan karena stok vaksin booster tidak ada alias masih kosong.
“Stok vaksin booster baik di provinsi maupun di pusat kosong,” ungkapnya.
Hingga saat ini kata Yunus, masih ada sekitar 1.695 nakes yang belum melakukan booster kedua.
“Waktu booster pertama atau vaksinasi dosis ketiga mereka menggunakan jenis Moderna. Sehingga untuk booster kedua atau vaksinasi keempat ini juga harus menggunakan Moderna. Karena kosong ya makanya belum dilakukan booster kedua,” urainya.
Untuk kelanjutan vaksinasi booster kedua, Yunus mengungkapkan sudah mengajukan permintaan.
“Kita sudah melakukan permintaan sekitar 10.000 dosis vaksinasi Moderna. Semoga bisa secepatnya, supaya nakes kita bisa segera mendapatkan booster kedua,” sebutnya.
Untuk vaksinasi booster pertama di Maros persentasenya baru sekitar 17.02 persen atau sekitar 44.022 orang dari 339.440 total sasaran vaksinasi.
Masih minimnya capaian vaksinasi booster pertama tersebut disebabkan kurangnya masyarakat yang mau ikut booster.
“Minat masyarakat untuk vaksin booster pertama sangat sedikit. Padahal kita sudah sediakan vaksin di 14 puskesmas. Semua jenis vaksin ada, kecuali Moderna,” pungkasnya.